Selama 350 tahun bangsa Indonesia hidup di bawah penindasan kaum penjajah. Para penjajah berlaku tidak adil dan adikara terhadap bangsa kita. Bangsa kita menjadi miskin dan menderita. Saat itu muncul para pejuang yang rela mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwa raga untuk menuntut keadilan dan kemerdekaan. Sikap kepahlawanan para pejuang memicu munculnya perilaku patriotisme bagi rakyat Indonesia.
image by:medanbagus |
Sikap Kepahlawanan
Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, kiprah selanjutnya yaitu berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sikap kepahlawanan diwujudkan dengan perilaku jujur, tanggung jawaban, rela berkorban, berjuang dengan ikhlas, berani membela keadilan, dan kebenaran, serta tidak simpel putus asa. Setiap orang sanggup menjadi pendekar bagi dirinya, orang tuanya, temannya, serta bagi bangsa dan negaranya. Menjadi pendekar bagi dirinya berarti melaksanakan hal-hal yang terbaik bagi diri sendiri, menyerupai rajin belajar, taat diberibadah, ulet bekerja, dan suka membantu. Menjadi pendekar bagi orang renta berarti berbuat yang terbaik kepada orang tua, menyerupai menghormatinya, membantu meringankan pekerjaannya, dan menaati perintahnya.
Menjadi pendekar bagi sahabat termasuk orang lain, yaitu bersikap jujur, berlaku adil dan benar serta memdiberi derma dengan ikhlas. Menjadi pendekar bagi bangsa dan negara sanggup ditempuh dengan berprestasi di bidangnya masingmasing. Misalnya siswa dan guru berprestasi di bidang pendidikan dan pengajaran, atlet berprestasi di bidang olahraga, dokter berprestasi di bidang kesehatan, polisi berprestasi di bidang ketertiban dan keamanan masyarakat, tentara berprestasi di bidang keamanan dan keutuhan wilayah negara, dan sebagainya. Sikap kepahlawanan harus terus dikobarkan. Menghindari sikap-sikap yang melemahkan menyerupai pemalu, malas, dengki, iri dan hirau tak acuh.
Patriotisme
Patriotisme artinya cinta tanah air. Sikap cinta tanah air membawa seseorang rela berkorban dan pantang mengalah dalam membela negara. Sikap patriotisme harus kita miliki dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dannegara, menyayangi produksi bangsa sendiri serta gembira sebagai bangsa Indonesia. Sikap patriotisme sanggup dikembangkan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat serta bangsa dan negara, contohnya sebagai diberikut:
1. Siswa hidup rukun dengan anggota keluarga, teman, tetangga, dan anggota masyarakat lainnya.
2. Siswa gemar membantu korban petaka alam dengan ikhlas.
3. Dengan gembira siswa menyampaikan “Aku Anak Indonesia”.
4. Siswa gembira memakai barang-barang buatan dalam negeri, menyerupai pakaian, alat-alat sekolah, perkakas rumah tangga, dan sebagainya.
5. Ikut menjaga kemembersihkanan akomodasi umum, menyerupai poskamling, kawasan ibadah, pasar, dan sebagainya.
6. Selalu aktif mengikuti upacara sekolah.
Demikian artikel berjudul Pentingnya Memiliki Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme supaya sanggup mempunyai kegunaan agi agan sekalian.